Selasa, 03 September 2019


PERCOBAAN 4
MEMBUAT ASTABIL MULTIVIBRATOR
(GENERATOR PEMBANGKIT PULSA)





NAMA                  : ADE. RINALDI. V. M
NO.SISWA          : 20190422-E
KELAS/ABSEN    : TELKOMMIL  / 02







1.         Tujuan                       :  Agar bintara mahasiswa mampu membuat
ASTABIL                                                               MULTIVIBRATOR


2.         Alat dan Bahan       : 

a.         IC 555;
b.         Resistor dan Potensio;
c.         Livewire;
d.         Capasitor;
e.         LED;
f.          Osciloscop;

3.         Pengertian-pengertian
 
a)    Multivibrator
Multivibrator adalah suatu rangkaian yang mengeluarkan tegangan bentuk blok atau pulsa. Sebenarnya multivibrator adalah penguat transistor dua tingkat yang dihubungkan dengan kondensator, dimana output dari tingkat yang terakhir dihubungkan dengan penguat pertama, sehingga kedua transistor itu akan saling umpan balik.
Astabil Multivibrator merupakan salah satu jenis multivibrator yang berguncang bebas (free running) dan tersulut (triggering). astable multivibrator,multivibrator astabil,rangkaian astbil multivibrator,teori multivibrator astabil,multivibrator dengan transistor,multivibrator astabil 555,definisi multivibrator astabil,pengertian astble multivibrator,output multivibrator,komponen astabil multivibrator,konsep multivibrator astabil,prinsip kerja multivibrator astabil Disebut sebagai astable multivibrator apabila kedua tingkat tegangan keluaran yang dihasilkan oleh rangkaian multivibrator tersebut adalah quasistable.
Disebut quasistable apabila rangkaian multivibrator membentuk suatu pulsa tegangan keluaran sebelum terjadi peralihan tingkat tegangan keluaran ke tingkat lainnya tanpa satupun pemicu dari luar.




b)   Potensiometer
Potensiometer adalah komponen elektronika yang sebenarnya termasuk salah satu jenis dari resistor. Ya, potensiometer merupakan jenis resistor yang nilai resistansinya dapat diatur sesuai keinginan (resistor variabel). Secara struktur, potensiometer terdiri dari tiga kaki dan sebuah tuas yang berfungsi sebagai pengaturnya.
Simbol / Lambang Potensiometer
Fungsi Potensiometer
Fungsi utama dari potensiometer sebenarnya adalah untuk menghasilkan nilai resistansi bervariasi sesuai dengan nilai yang dikehendaki. Cara mengatur nilai resistansinya adalah dengan memutar tuas pengatur. Namun saat dipalikasikan dalam berbagai macam rangkaian elektronika, potensiometer juga berfungsi sebagai :

  1. Pembagi tegangan
  2. Pengatur volume di perangkat audio seperti amplifier
  3. Aplikasi switch TRIAC
  4. Pengatur tegangan pada rangkaian adaptor atau power supply
  5. Pengendali level sinyal
  6. Joystick pada tranduser
Cara Kerja Potensiometer
Potensiometer terdiri dari sebuah elemen resistif yang membentuk jalur dengan terminal yang berada di kedua buah ujungnya. Sementara terminal satunya berada di tengah sebagai tuas atau penyapu untuk menentukan pergerakan pada jalur elemen resistif yang nantinya dapat mempengaruhi naik turunnya nilai resistansi.
Elemen resistif yang terdapat pada komponen potensiometer pada umumnya terbuat dari campuran logam dan keramik atau karbon. Jika potensiometer hanya digunakan 2 kaki (1 ujung dan 1 penyapu), dapat berfungsi sebagai resistor variabel atau rheostat. Namun jika yang digunakan 3 kaki, maka kaki yang satunya berfungsi sebagai V out sinyal keluaran.



Macam-macam Potensiometer
Berdasarkan bentuknya, potensiometer dibagi menjadi tiga jenis atau tiga macam, yakni:
1.    Potensiometer rotary   (potensiometer putar);
2.    Potensiometer slider (potensiometer geser);
3.    Potensiometer trimmer (potensiometer obeng).
Sedangkan berdasarkan jalur elemen resistifnya, potensiometer dibagi menjadi dua yakni potensiometer linear dan potensiometer logaritmik.




4.         Rangkaian ASTABIL MULTIVIBRATOR




  1. Buat table data hasil percobaan;

No.
VR1
VR2
VOLTMETER(V)
LED
BUZZER
Delay LED &BUZZER
1.
25%
25%
7.96 V
HIDUP
HIDUP
3s
2.
50%
50%
7.96 V
HIDUP
HIDUP
6s
3.
75%
75%
7.96 V
HIDUP
HIDUP
9s
4.
100%
100%
7.96 V
HIDUP
HIDUP
12s


5.         Buat Analisa dari data hasil Percobaan.

            Dari data diatas bisa di analisa bahwa waktu lama delay dari LED dan BUZZER pada rangkaian diatas menyesuaikan  dengan bagaimana kondisi dari potensio yang ada pada rangkaian diatas. Jika potensio diatur semakin kecil maka delay daripada LED & BUZZER akan semakin cepat dansebaliknya.

6.         Buat Kesimpulan

            Dapat disimpulkan bahwa data hasil percobaan yang di hitung secara manual dengan rumus dan data hasil percobaann yang di hitung pada aplikasi Livewire lebih tepat daripada perhitungan manual.

            Juga dapat disimpulkan bahwa pada rangkaian ASTABIL MULTIVIBRATOR tersebut bahwa :
i.              Semakin kecil pengaturan pada potensio makan semakin cepat delay menyala dan suara daripada LED dan BUZZER diatas.
ii.              Semakin besar pengaturan pada potensio makan semakin lambat(lama) delay  menyala dan suara daripada LED dan BUZZER diatas.
iii.              Setelah kami melaksanakan percobaan diatas untuk arus yang mengalir pada rangkaian tersebut tidak berubah yaitu 7,96 V walaupun potensio dikecil atau dibesarkan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar